Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman. Yakobus 5:12

Seberapa jauhkah Anda dapat diandalkan? Ketika Anda berjanji, apakah orang lain mempercayainya? Ketika Anda bersumpah, apakah teman-teman Anda menganggapnya serius, atau dengan tertawa meremahkan kata-kata Anda sebagai satu lagi janji kosong? Kata-kata Anda merupakan indikator utama dari karakter Anda. Jika orang tidak selalu menganggap kata-kata Anda serius, Anda mungkin memiliki karakter yang tak dapat dipercaya.

Di zaman Yakobus, sama seperti di zaman kita, orang ingin dihargai. Ketika orang-orang ini memberikan pandangannya, mereka suka buru-buru menambahkan, "sumpah demi sorga, memang demikian kok!" atau yang sejenisnya. Di zaman sekarang, bisa saja seseorang berkata, "Allah itu saksiku..." Mereka pikir bahwa jika mereka membawa-bawa sorga, atau Allah, sebagai saksi mereka, kata-kata mereka akan dapat lebih dipercaya. Yakobus mengatakan bahwa kata-kata Anda seharusnya cukup. Jika Anda harus mendukung perkataan Anda dengan saksi, maka kata-kata Anda itu tidka terlalu berharga. Seberapa seriuskah orang menganggap Anda ketika Anda memberitahukan sesuatu? Apakah hidup Anda mendukung apa yang Anda ucapkan? Apakah Alkitab mendukung Anda? Anda tidak perlu bersumpah apapun jika secara konsisten Anda selalu mengatakan yang sebenarnya.

Jika Anda selalu memegang kata-kata Anda, orang akan belajar mempercayai Anda. Sebaliknya, jika Anda membuat janji namun kemudian lupa menepatinya, Anda mungkin perlu membangun kembali reputasi Anda.