Daily Inspiration

Selamat Datang Ke Blog Inspirasi Sehari-hari

Custom Search

Agar Hidup Bahagia

1. Lepaskanlah Rasa Kuatir dan Ketakutan.
Ketakutan dan kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yang belum tentu terjadi,...
Kebanyakan hal-hal yang Anda kuatirkan dan takutkan belum tentu terjadi bahkan tak pernah terjadi!
"It's All Only In Ur Mind"

2. Buanglah Dendam
Dendam dan Amarah yang disimpan hanya akan menyedot energi diri Anda dan hanya akan mendatangkan KELELAHAN JIWA!


3. Berhentilah Mengeluh
Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yang ada pada saat ini, secara tak sadar anda membawa-bawa beban negatif.

4. Bila Ada Masalah, Selesaikan Satu Persatu
Tidak ada segala sesuatu yang dapat diselesaikan secara bersamaan. Cara menangani masalah adalah selesaikan setiap persoalan satu demi satu. Hanya inilah cara untuk menangani.

5. Tidurlah Dengan Nyenyak
Semua masalah tak perlu dibawa tidur.
Hal tersebut Buruk dan Tak Sehat, biasakanlah tidur dengan nyaman.

6. Jauhi Urusan Orang Lain.
Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri untuk menangani setiap masalahnya.

7. Hiduplah Pada Saat ini,Bukan Masa Lalu.
Nikmati masa lalu sebagai kenangan,...
Jangan tergantung padanya.
Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini,...
Karena apa yang Anda miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok.
"Be Totally Present"

8. Jadilah Pendengar Yg Baik
Saat menjadi pendengar,...
Anda Belajar dan Mendapatkan ide-ide baru berbeda dari orang lain.

9. Berpikirlah Positif.
Rasa Frustasi datang dari pikiran negatif.
Kembalilah berpikir Positif.
Bertemanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif, terlibatlah diri anda dengan kegiatan-kegiatan positif.

10. Bersyukurlah
Bersyukurlah atas hal-hal kecil yang akan membawa Anda pada hal-hal besar.
Sekecil apapun Karunia yang Anda Terima,...
Akan menghasilkan hal-hal besar dan selalu membawa Anda kepada Kebahagiaan saat Anda bersyukur.

read more..

Tenzing Norgay adalah seorang penduduk asli Nepal bertugas sebagai pemandu jalan atau sherpa, serta membantu Sir Edmund Hillary untuk mencapai impiannya mendaki puncak gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest di daerah Himalaya. Tidak banyak yang mengetahui dan mencatat siapa sebenarnya pria sederhana dan berhati mulia di balik kebesaran nama Sir Edmund Hillary, tetapi teladan dan tindakannya banyak sekali menjadi inspirasi bagi semua orang sepanjang masa.

Nama Gunung Everest sangat identik dengan nama Sir Edmund Percival Hillary, seorang pria berkebangsaan New Zealand, dimana pada usianya yang ke 33 pada tanggal 9 May 1953 pada jam 11, menjadi pendaki pertama yang berhasil menaklukkan gunung dengan ketinggian 8,848 m atau 29,029 feet, diatas permukaan laut.

Keberhasilan yang diraih Sir Edmund Hillary pada saat itu sangat fenomenal mengingat baru saja berakhir perang dunia ke dua. Ratu Inggris, Ratu Elizabeth II, yang baru saja dilantik pada saat itu menganugerahi Sir Edmund Hillary menjadi orang yang paling dikenal di dunia, mengapa hal ini dilakukan? Semua hal ini dilakukan agar menjadi semacam inspirator untuk meningkatkan kembali kepercayaan diri bagi seluruh dunia.
Atas keberhasilan yang dicatat oleh Sir Edmund Percival Hillary, memberi banyak inspirasi bagi pendaki-pendaki gunung berikutnya untuk mengikuti prestasi yang pernah dilakukan, menaklukkan puncak gunung tertinggi tersebut.

Terinpirasi oleh prestasi yang pernah dibuat dan dicatat oleh Sir Edmund Hillary maka ada tujuh tim ekspedisi lainnya yang telah berusaha untuk menaklukkan puncak gunung Everest antara tahun 1920 sampai 1952, tetapi ketujuh tim ekspedisi tersebut semua mengalami kegagalan dalam pendakian menuju puncak gunung tertinggi di dunia tersebut.

Semua orang mulai bertanya-tanya, apa gerangan kiat keberhasilan untuk mencapai puncak gunung Everest. Setelah beberapa saat, akhirnya seseorang mendapatkan jawaban. Ternyata ada seorang sherpa, yang bertugas sebagai pemandu jalan. Seorang sherpa, penduduk asli Nepal yang berada di balik keberhasilan Sir Edmund Hillarry. Keberhasilan dan nama besar yang disandang serta diraih oleh Sir Edmund Hillary ada seorang bernama Tenzing Norgay yang memiliki peranan sangat penting atas keberhasilnnya. Dialah seorang pemandu jalan serta membantu mengantarkan Sir Edmund Hillary untuk meraih impiannya mencapai puncak gunung Everest.

Mengapa Tenzing Norgay, tidak terkenal, dan tidak mendapatkan seperti yang didapat oleh Sir Edmund Hillary? Padahal ia adalah aeorang pemandu yang membantu dan mengantarkan Sir Edmund Hillary. Seharusnya bisa saja namanya menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki pertamanya di puncak gunung Everest, bukan Sir Edmund Hillary. Tetapi tidak dia lakukan. Mengapa?

Sesaat setelah Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay kembali dari puncak gunung Everest, semua reporter mengejar dan berusaha berebut untuk mewawancarai Sir Edmund Hillary, dan hanya satu reporter yang mewawancarai Tenzing Norgay.

Berikut petikan dari wawancaranya:

Reporter : "Bagaimana perasaan dengan keberhasilan menaklukkan puncak gunung Everest"

Tenzing Norgay: " Sangat senang sekali"

Reporter : "Anda kan seorang Sherpa (pemandu) bagi Edmund Hillary, tentu saja posisi anda berada di depannya, bukankah seharusnya anda menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak gunung Everest?"

Tenzing Norgay : " Ya, benar. Pada saat tinggal selangkah lagi, saya mempersilakah dia untuk menjejakkan kakinya, dan menjadi orang pertama pendaki gunung Everest."

Reporter: " Mengapa anda melakukannya"

Tenzing Norgay : "Karena itu adalah impiannya, bukan impian saya. Impian saya hanyalah berhasil mengantar dan membantunya mengapai impiannya"

Seorang sherpa berhati mulia, berasal dari Nepal bernama Tenzing Norgay, menjadi inspirator sepanjang masa "mau melakukan sesuatu tanpa mengharapkan sesuatu". Melakukan sesuatu dengan senang dan tulis hati tanpa mengharap imbalan. Membantu seseorang untuk mencapai keberhasilan impiannya tanpa memikirkan dirinya sendiri.

Amsal 3: 27 "Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya"

BACA ARTIKEL LAINNYA:

read more..

"Emas ditempa dalam api yang sangat panas"
(Peribahasa Latin)

Seorang penulis buku The Power Positive Thinking”, Norman Vincent Peale, suatu kali bertemu dengan seorang temannya bernama, George. Norman Vincent Peale selain terkenal sebagai seorang penulis buku-buku motivasi dia juga seorang pembicara motivator handal. Tersirat jelas di wajah George wajah sarat dengan beban, kaku dan sedang tidak bahagia.

Dengan senyum Norman menyapa sambil berjabatan tangan “Apa kabar, George?”
Saat menyapa sebenarnya Norman tidak serius bertanya. Ia hanya berbasa basi saja, sebagai selajaknya pertemuan dengan kawan.

Tapi George menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh Norman Peale dengan serius. Selama lima belas menit George memberitahu betapa dirinya sedang sangat susah. Semakin banyak George bercerita semakin sedih hati Norman. Kemudian Norman mulai bertanya, katanya, “George, saya sedih melihatmu dalam keadaan tertekan seperti itu. Mengapa kamu bisa seperti ini?”
George menjawab “Ini karena masalah-masalah saya. Tidak ada hal lain kecuali masalah, saya muak dengan semua masalah yang sedang saya hadapi. Jika kau dapat menghilangkan semua masalah saya, saya akan menyumbang untuk yayasan amal kesayanganmu.”

Dengan santai Norman menjawab, “kemarin saya pergi ke tempat tinggal ribuan orang. Sejauh yang saya ketahui, tak seorang pun dari mereka mempunyai masalah. Kau ingin pergi ke sana?”.

Dengan penuh semangat George menjawab “Kapan kita bisa pergi kesana? Kedengarannya tempat itu cocok untukku. Maukah kamu menemaniku ke tempat itu?”

Dengan senyum Norman menjawab, “Jika demikian, saya akan dengan senang hati mengajakmu ke pemakaman Woodlawn karena setahu saya satu-satunya orang yang tidak mempunyai masalah adalah orang mati.”

Teman, kehidupan identik dengan masalah. Masalah adalah menandakan kehidupan.Setiap orang pasti mempunyai masalahnya sendiri, tidak seorangpun di muka bumi ini luput dari masalah. Selama jantung masih berpacu dan nafas masih dengan leluasa mamasuki paru-paru kita, menandakan kehidupan masih berlangsung, berarti masalah takkan pernah akan berhenti.

Masalah merupakan suatu proses untuk kematangan iman dan pendewasaan diri. Itu sebabnya Norman Peale tidak menganggap masalah sebagai sesuatu yang hal negatif dan harus dihilangkan dengan segera, melainkan masalah merupakan tanda kehidupan, bahwasanya anda masih hidup.

Bersyukurlah jika Allah mengijinkan kita mengalami masalah dan percayalah bahwa
masalah itu tidak pernah melewati batas kekuatan kita. Seorang penulis bernama Ken Blanchard mengatakan, "andai Anda merasa Anda tidak memiliki masalah, berlututlah dan berdoa", segera tanya pada Tuhan “Apa yang terjadi, Tuhan ? Apakah Engkau tidak mempercayaiku? Berilah aku masalah.”

Semua masalah berada didalam benak kita masing-masing! Otaklah yang membuat masalah berbeda melalui cara pandang.
Apabila suatu masalah kita pandang negatif, maka akan membuat kita menggerutu.
Apabila suatu masalah negatif tetapi kita memandang secara positif, memaknai sebagai hal yang positif serta menyikapi dengan cara pandang positif, maka hasilnya pun akan positif pula. Begitu juga sebaliknya .....
"Pikirkanlah hal-hal positif, agar anda memandang sekeliling anda dengan cara positif"
"Change your thoughts and you change your world"
"Ubahlah pikiran Anda dan Anda akan dapat mengubah dunia Anda"
Norman Vincent Peale

read more..

Seorang penulis Claude Bristol pada tahun 1948 dalam karyanya "The Magic of Believing", menuliskan bahwa "Pikiran menarik apa yang dipikirkan". Memiliki rasa "yakin"an adalah merupakan kekuatan bagi pikiran atas apa yang dipikirkan sehingga dapat menjadi kenyataan. Claude Bristol menulis sesuatu yang sangat berharga bagi siapa saja yang menginginkan suatu perubahan dalam diri. Ternyata, pikiran mampu menyerap kekuatan kepercayaan atas apa yang dipikirkan.

Claude Bristol menceritakan pengalaman kehidupan pribadinya, bagaimanan ia melalui serangkaian kegagalan demi kegagalan hingga ia dapat mengubah hidupnya sendiri. "The Magic of Believing" ditulis dengan berbagai ilustrasi serta contoh di segala bidang, dimana orang biasa mampu mencapai hal luar biasa. Sikap penuh keyakinan dikombinasi dengan konsentrasidan dan kepercayaan adalah merupakan cara mengatasi hambatan dan menciptakan kesempurnaan. Konsentrasi yang sungguh-sungguh dengan penuh keyakinan serta kepercayaan, digambarkan melalui dua orang atlet profesional dan amatir, didapatkan bahwa kepercayaan diri menghasilkan prestasi yang luar biasa. Walaupun seorang atlet profesional apabila dia memiliki kepercayaan maka ia dapat gagal.

Sumber paling mendasar dari semua prestasi, menurut Bristol, adalah kepercayaan. Didapati bahwa "Kepercayaan" melibatkan kekuatan pikiran bawah sadar. Kekuatan pikiran bawah sadar dapat dilakukan melalui pengulangan kata atau frasa yang akan mengijinkan alam bawah sadar untuk mengatur gerakan.

Sebuah teknik mudah dan praktis dapat dipraktekkan, untuk mendapatkan hasil, yaitu metode yang disebut "teknik cermin". Cara mempraktekkannya berdiri di depan cermin, selama 5 sampai 10 menit, sambil berdiri di depan cermin katakan kepada diri sendiri apa yang ingin anda capai. Sebaiknya dilakukan setidaknya dua kali sehari. Didapati pengaruh berdiri di cermin sambil mengungkapkan keinginan merupakan sebuah latihan sederhana yang akan menyebabkan keinginan yang diungkapkan didepan cermin meresap ke dalam pikiran bawah sadar dan lama kelamaan menjadi kenyataan.

Cara "Berpikir Kreatif Positif" akan dapat "mengarah kepada tindakan dan realisasi tertinggi. Ingat, bahwa mental manusia dapat memahami apa saja dan dapat membawa kepada perwujudan."

Gunakan "Kepercayaan" sebagai alat, untuk membawa pikiran, harapan dan keinginan ke dalam hidup anda. Membaca dan mempraktekkan kepercayaan dalam diri dengan berdiri di depan cermin 5-10 menit dua kali sehari sambil mengungkapkan keinginan anda pasti kamu akan mendapatkan apa yang kamu idamkan. Kuncinya hanya satu "percaya" biarlah "The Magic of Believing" ada didalam kehidupanmu.

disadur dari http://whatyouthinkbecomesreality.com

8 February 2010


read more..

Sebuah kisah nyata yang dimuat di harian Xia Wen Pao pada tahun 2007, dimana berpikir negative mendatangkan penyeselan seumur hidup.
Dikisahkan seorang janda yang sangat muskin bernama Siu Lan memiliki seorang anak perempuan berusia 7 tahun bernama Lie Mei. Karena kehidupan yang sangat miskin agar dapat memenuhi kehidupan sehari-hari Lie Mei harus membantu ibunya berjualan kue di pasar. Kemiskinanlah yang membuat sehingga Lie Mei tidak pernah dapat bermanja-manja kepada ibunya, karena setiap hari berjuang di pasar membantu ibunya.

Pada suatu musim dingin saat selesai membuat kue, Siu Lan melihat keranjang kuenya sudah rusak kemudian Siu Lan berpesan pada Lie Mei untuk tinggal di rumah karena ia akan membeli keranjang baru, sebelum mereka berangkat untuk menjajakan kue.
Sepulang dari membeli keranjang, Siu Lan tidak menemukan Lie Mei di rumah. Dengan sangat emosi Siu Lan marah sambil memaki-maki putrinya. Dalam kesendirian di rumah dan emosi dia katakan bahwa putrinya adalah benar-benar seorang yang tidak anak yang tidak tahu diri. Diruruh tinggal di rumah malah tidak menurut. Sudah memiliki hidup susah tapi masih juga pergi bermain-main bersama teman-temannya, padahal sudah di pesan agar tingga di rumah.

Dengan kesal Siu Lan pergi sendirian menjual kue dia pikir anak ini harus diberi hukuman. Sebagai hukuman pintu rumahnya di kunci dari luar agar Lie Mei tidak dapat masuk ke dalam rumah. Dengan geramnya dalam hati sang ibu berkata agar putrinya, harus diberi pelajaran.

Setelah pulang dari berjualan kue Siu Lan menemukan Lie Mei, gadis kecilnya tergeletak di depan pintu. Siu Lan berlari memeluk Lie Mei, tubuhnya membeku dan sudah tidak bernyawa. Jeritan Siu Lan memecah kebekuan salju saat itu. Ia menangis meraung-raung, tetapi Lie Mei tetap tidak bergerak. Dengan segera Siu Lan membopong Lie Mei masuk ke rumah. Siu Lan mengguncang-guncang tubuh beku putri kecilnya sambil meneriakkan nama Lie Mei.

Tiba-tiba sebuah bingkisan kecil jatuh dari tangan Lie Mei. Siu Lan mengambil bungkusan kecil itu dan membuka isinya. Isinya sebuah biskuit kecil yang di bungkus kertas usang dan tulisan kecil yang ada di kertas itu adalah tulisan Lie Mei yang berantakan tapi dapat di baca, "Mama pasti lupa, ini adalah hari istimewa bagi mama, aku membelikan biskuit kecil ini untuk hadiah, uangku tidak cukup untuk membeli biskuit yang besar... Mama selamat ulang tahun".

Tindakan akibat berpikir negatif akan menyebabkan penyesalan seumur hidup, mari membiasakan diri untuk berpikir positif.
Amsal 16:32 "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota."

8 Februari 2010

read more..

Search This Blog

Subscribe Now: iheart

I heart FeedBurner

Silahkan Mengisi Buku Tamu!

Guestbook

AddThis

Bookmark and Share

Mengenai Saya

Halo, saya seorang ibu yang senang untuk belajar, belajar dan belajar!
Belajar yuk!


Perbesar/Perkecil Huruf!

Lokasi Pengunjung Blog Ini

start mp3 download

world music mp3 end

Download Free File