"Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu." Amsal 24:10

Apabila Anda mengharapkan kehidupan yang bebas dari kesusahan, berarti cepat atau lambat Anda pasti akan mengalami kekecewaan. Siapapun Anda, seberapa menyenangkanpun Anda, seberapa kayapun Anda, atau seberapa menarikpun Anda, Anda tidak akan pernah luput dari masalah-masalah dalam hidup. Masalah adalah bagian dari kehidupan. Kehidupan tanpa masalah adalah bagai proses pembentukan barang-barang rongskan. Persiapkan karakter Anda sekarang, untuk menangani persoalan hidup yang yang akan datang tanpa pernah Anda ketahui kapan? Mempersiapkan karakter, agar dapat menangani kesusahan ketika datang datang kedengarannya lucu. Tetapi itu sangat diperlukan agar ketika masalah yang tak diundang datang Anda dapat merasakan Anda tidak seorang diri.

Teman, Allah tahu segala sesuatu dalam kehidupan Anda, Allah tahu kekuatan Anda, Dia tahu yang terbaik bagi kehidupan Anda. Tahukan Anda, Dia sedang mempersiapkan Anda menjadi pemenang, bahkan Ia dapat mempersiapkan Anda agar Anda tidak jatuh ketika ujian datang. Tetapi mengapa ujian datang dan sangat berat? Mungkin Anda bertanya. Jangan tanyakan mengapa dan kenapa. Karena Dia mengetahui yang terbaik bagi Anda. Tugas paling penting yang dapat kita lakukan adalah melewatkan waktu bersama-Nya. Dengan melewatkan waktu dan diri bersamaNya, akan semakin menumbuhkan hubungan Anda dengan Allah dan semakin merekatkan hubungan dengan Sang Kuasa. Hasilnya, semakin kuatlah karakter Anda, karena Anda akan menjadi lebih serupa dengan Kristus. Semakin baik Anda mengenal Allah, semakin Anda akan mempercayai-Nya dan meningkatkan iman Anda kepada-Nya. Ketika secara konsisten Allah menolong Anda setiap kali Anda mengalami kesusahan, Anda akan berharap bahwa Ia akan mendampingi Anda setiap kali Anda mengalami kesusahan yang datang dalam kehidupan Anda.

Bagaimana jika saat ini Anda sedang melalui pengalaman yang sulit dan Anda merasa akan terjatuh karena tidak cukup kuat untuk menanggung beban yang berada dihadapan Anda? Apakah Anda menjadi kecil hati? Apakah Anda berpaling dari iman Anda? Apakah Anda berusaha menangani masalah Anda dengan kekuatan Anda sendiri? Seperti kapten kapal yang menyadari bahwa kapalnya menyimpang dari jalurnya, akibat tidak mengikuti arah kompas dan akhirnya memutar balik dari tengah jalan setelah memperhatikan petunjuk kompas. Saat ini, pandanglah sang kompas, Allah yang sanggup mengarahkan Anda ke jalan yang benar, dengan bergantung kepadaNya, sumber segala kekuatan kita.

Saat Anda berada di titik ketidakberdayaan, gunakan waktu bersama dengan Dia,berbicara karena Dia akan selalu mendengar segala kesusahan-kesusahan kita. Berbicara dan Allah secara teratur adalah merupakan pembebasan dari kesusahan yang saat ini Anda rasakan. Mintalah agar Dia dan hanya Dialah yang dapat menguatkan Anda. Apabila ujian datang dalam bentuk kesusahan menurut Anda dan Anda merasa tak kuasa menahan cobaan yang datang menimpa Anda. Ingat Dia tidak pernah memberikan cobaan lebih dari kemampuan kita. Raihlah kemenangan bersamaNya. Percayalah kemenangan hanya akan dapat diraih apabila Anda letakkan beban kesusahan Anda di tanganNya. Percayalah, bersamaNYa, Anda akan segera terlepas dari keadaan-keadaan yang mendera Anda. Ingat, Anda tidak sendirian, ada Dia yang selalu bersama Anda dalam segala situasi dan kesempatan.