SMILE AND THE WORLD SMILE WITH YOU!
TERSENYUMLAH MAKA DUNIA PUN AKAN TERSENYUM BERSAMA ANDA.
Mengapa ada istilah seperti ini? Suatu penelitian menyebutkan bahwa "tersenyum" adalah merupakan salah satu penyakit menular? Karena, apabila seseorang tersenyum otomatis orang yang diberikan tersenyum akan tersenyum juga. Padahal bisa saja belum saling mengenal satu dengan yang lain. Hanya dengan signal senyuman memberikan arti sangat dalam bagi penerima senyum dan si pemberi senyum.
Banyak kali juga ada orang-orang yang menyalah artikan senyum. Ada yang berkata dia tersenyum gembira, tersenyum kegenitan, tersenyum terpaksa dan lain sebagainya. Apapun bentuk senyuman yang pasti memberikan arti positif bagi penerimanya, kecuali senyum sinis. Bayangkan, apabila anda berjalan, tiba-tiba rombongan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudoyono lewat, kemudian kebetulan anda sedang berada dimana beliau akan lewat, lalu sesaat dia lewat dia memberikan senyum pada anda. Pasti, anda senang luar biasa. Atau coba bayangkan anda sedang duduk menunggu pesawat yang terlambat berangkat, tiba-tiba rombongan Presiden Amerika Serika Obama kebetulan lewat. Saat dia melintasi anda dia memberikan senyum kepada anda. Pasti anda akan senang luar biasa dan lupa akan kebosanan menunggu pesawat yang terlambat berangkat.
Tersenyum adalah sangat penting. Tersenyum tidak membutuhkan kerja keras dan juga energi. Yang dibutuhkan tersenyum hanyalah kemauan. Kemauan akan tersenyum. Sangat disayangkan apabila ada orang yang malas tersenyum. Bahkan memilih, bermuka masam, wajah berkerut dan akhirnya orang takut berdekatan dengannya, sehingga dia jadi kesepian dan menderita! Sedangkan orang-orang yang suka tersenyum, seakan memberikan sinyal positive bagi sekeliling dimana dia berada.
Dengan tersenyum 16 otot di wajah akan bergerak. Padahal, kita tidak rasakan ke 16 otot yang berenergi itu memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Karena otot-otot wajah yang bergerak saat kita tersenyum mengeluarkan energi positive dan dengan tersenyum tubuh tidak akan memgeluarkan zat adrenalin. Dimana zat adrenalin dapat merugikan kesehatan.
Mantan Presiden RI, Suharto dikenal sebagai seorang "The Smiling General of Indonesia". Mengapa? Walaupun dia dikutuk orang, dicaci maki, dikata-katai macam-macam dan memiliki banyak tantangan dalam hidupnya, tetapi dia selalu tersenyum. Masih ingat? Setiap kali kita menyaksikan berita mengenai mantan Presiden Suharto di televisi, sorotan kamera dengan jelas memperlihatkan senyuman khas beliau. Bahkan sesaat sebelum memasuki ruang sidang atau sebelum memasuki gedung rumah sakit, dia selalu nampak memberikan senyumnya dengan jelas kita bisa saksikan di televisi. Dampak tersenyum bagi beliau? Ternyata beliau memiliki usia yang cukup panjang.
Dengan tetap tersenyum, walau betapa sulitnya beban hidup menimpa, itu merupakan awal bagi kita untuk bisa bertahan dalam penderitaan. Karena senyuman akan memberikan efek kekuatan bagi diri kita dan bagi orang lain.
Rasanya sangat bodoh, bagi orang yang sudah miskin atau menderita, dengan wajah muka berkerut seakan mengundang berbagai penyakit kronis datang menimpanya. Karena dengan suasana hati yang murung berbagai penyakit akan datang satu persatu menimpa dan menambah suasana hati semakin redup. Mengapa tidak mempunyai slogan: "Kenapa sudah jatuh mau ditimpa tangga?"
Apalah untungnya bagi kita yang sudah miskin atau papa, tak punya harta, malah dipikirin dan dijiwai. Belajar yuk, biar ditipu orang, diejek dan diolok orang, atau dikata-katai orang untuk tetap tersenyum sehingga keceriaan hati tetap terpelihara.
Banyak sekali orang ingin awet muda, terutama kaum Hawa. Karena ingin awet muda, berlomba-lomba bahkan dengan rela berjam-jam berada di salon. Atau mereka akan dengan rela juga mengeluarkan biaya untuk membeli obat-obatan yang katanya atau konon dipercaya mengandung zat yang dapat menjadikan awet muda atau mengurangi kecepatan menjadi tua.
Apa sebenarnya rahasia awet muda? Rahasia awet muda yang terutama adalah dengan tetap tersenyum. Karena senyuman akan mengalirkan sinyal optimistis bagi jiwa. Sedangkan mengerutkan wajah menunjukkan kebencian kepada orang, terutama orang-orang yang kita tidak senangi yang akan merugikan diri sendiri. Mengapa mengkerutkan wajah merugikan diri sendiri? Dengan wajah mengkerut atau murung 32 otot di wajah akan menjadi tidak kondusif. Mengkerutkan wajah akan meninggalkan kerut-kerut di sekitar wajah yang dapat membantu mempercepat tampak tua.
Bermuka masam atau cemberut selalu akan menghadiahkan permasalahan demi permasalahan akan datang silih berganti.Bahkan permasalahan akan datang bertubi-tubi silih berganti sehingga menyebabkan frustrasi.
Solusi demi solusi terhadap permasalahan seharusnya bisa didapatkan, apabila kita menghadapi setiap permaslahan dengan penuh senyum.
Bermurung durja dan bermuka masam tidak akan dapat memberikan solusi yang baik. Malahan muka masam hanya akan menambah kesedihan di dalam hati.
Setelah membaca artikel ini marilah mulai sekarang tersenyum, serta menularkan senyum kepada orang-orang di sekitar kita, hadapilah setiap permasalahanmu dengan penuh percaya kepada saya tentang pentingnya senyum yang penuh sukaria itu.
Muka masam tidak akan memberikan solusi bahkan tidak akan menciptakan lagu bahagia. Malah sebaliknya akan dapat melumpuhkan semangat dan menyebabkan kekalahan sebelum mulai berperang. Sebaliknya dengan senyum dan hati yang gembira akan menjadi obat yang terampuh. Senyum yang riang adalah obat penawar ajaib gratis pemberianNya dan sudah teruji, serta dituliskan resepnya oleh Tabib Agung Maha Dokter.
Dengan tersenyum gembira dan sukaria, akan dapat membangkitkan tenaga dalam yang ajaib dan tak terkalahkan. Senyum ceria dapat menyejukkan susana yang panas mendidih, membangkitan daya tahan, menimbulkan kekuatan jiwa.
Senyuman gembira disertai perasaan bersyukur akan memungkinkan untuk berpikir dengan akal sehat dan menghasilkan hasil yang hebat.
Walau ada permasalahan hadapilah dengan senyum dan percayalah bahwa setiap permasalahan akan ada jalan keluar. Tersenyum dan terseyumlah agar anda awet muda. Betapapun kelam dan mendung permasalahn dalam hidup.
Bermuka muram dan hati yang berduka mengeringkan tulang sumsum.
Custom Search
0 comments:
Post a Comment