Kebiasaan yang dilakukan setiap hari dapat menjadi tabiat. Tabiat yang diperkembang setiap hari dapat mempengaruhi kehidupan. Kebiasaan yang berubah menjadi tabiat apakah yang dapat merubah hidup menjadi lebih baik? Disini saya akan memaparkan beberapa kebiasaan atau tabiat yang diperkembang sehingga dapat mengadakan perubahan hidup menjadi lebih baik dan konon berpengaruh pada kehidupan masa tua......

1. Mengucap Syukur

Satu-satunya obat yang diperlukan dari hari ke sehari adalah bersyukur kepada Tuhan, untuk segala hal yang telah Ia berikan kepada kita. Mengapa memuji Allah sangat penting? Apakah Allah memerlukan pujian kita? Sebenarnya Allah tidak membutuhkan pujian kita, tetapi kita perlu memuji Tuhan sebanyak-banyaknya, karena dengan memuji, hal itu dapat menjadi pengingat yang terus menerus kepada diri kita bahwa betapa kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan segala hal diluar dugaan kita.

Seorang buta dan tuli sejak usia dua tahun, telah menjadi seorang terkenal dan dikagumi di seluruh dunia bernama Hellen Keller. Banyak menginspirasi para penulis. Didalam salah satu ucapannya yang banyak memotivasi orang adalah, “Aku bersyukur atas cacat-cacat yang ku miliki, Didalam kecacatan yang ku milikilah, aku menemukan diriku, pekerjaanku dan
Tuhanku”. Membaca tulisan Hellen Keller, mungkin kita akan bertanya "apakah mudah untuk bersyukur?" Mudah, apabila kita dalam keadaan keuntungan atau kegembiraan. Bagaimana apabila dalam penderitaan seperti yang dialami Hellen Keller. Sejujurnya, memang sulit untuk bersyukur. Tetapi apabila kita mau belajar secara bertahap, tidak ada yang mungkin dengan kemauan yang kuat.

Belajarlah! Sejak hari ini mulailah mensyukuri kehidupan yang sedang dijalani. Belajar untuk mensyukuri segala berkat, kesehatan, keluarga, sahabat, dan sebagainya. Memiliki kemauan sungguh-sungguh untuk bersyukur adalah suatu proses pembelajaran. Sehingga saat kesusahan dan situasi yang buruk datang menimpa bersyukur dapat dilakukan, karena sudah dimulai sebelumnya dengan proses bertahap.
Mengucap syukurlah dalam segala hal yang kita miliki, tanpa terkecuali.

2. Berpikir positif
Ann Person "Hari ini adalah milikku". Tingkatkan keyakinan dengan yakin kepada diri sendiri dan yakin kepada bakat dan kemampuan yang tersembunyi. Berpikir, berpikir dan berpikir lebih banyak diserta doa akan memberikan keajaiban.

Percayakah anda bahwa hidup kita dibentuk oleh apa yang paling sering kita pikirkan. Apabila membiasakan diri untuk berpikiran positif, maka kecenderung menjadi memiliki pribadi yang yang positif. Orang-orang memiliki pemikiran positif akan melihat dengan jelas sumber-sumber dan kesempatan yang tersedia bagi dirinya. Ia akan berusaha menghasilkan yang terbaik setiap hari dalam setiap situasi yang dihadapi. Orang-orang yang membiasakan diri berpikiran positif akan mendapatkan hasil gemilang, sebab mereka mencintai kehidupan dan menemukan hari yang baik, masuk ke dalam dirinya dan memberikan dirinya dengan bersemangat kepada hari-hari yang akan dilalui. Sebuah kenyataan bahwa apabila orang mrncintai kehidupan, maka kehidupan akan mencintai mereka.

Ciri-ciri orang yang memiliki pikiran positif adalah selalu mengarah kepada kebenaran, kebaikan, kasih sayang, harapan dan suka cita.
Pantaulah apa yang sedang anda pikirkan. Apakah anda sedang terbenam dalam pikiran negatif? Apabila anda sedang berada dalam pemikiran negativ, segera kendalikanlah ke arah yang positif. Jadikanlah berpikir positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif yang akan Anda alami.
Amsal 4:23 " Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan"


3. Berempati
Dr.Raj Chopra "Orang tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada hari ini". Perasaan terdiri dari bermacam-macam, terdiri dari campuran dari terang dan gelap, naik dan turun, suka dan duka muncul dalam berbagai tingkatan. Lebih mudah membiarkan perasaan berada dibawah daripada mempertahankan tetap berada di puncak. Untuk mempertahankan semnagat tetap berada di puncak dibutuhkan niat, keinginan dan usaha menggunakan pola pikiran gairah. Pemegang kendali atas daur perasaan yang berubah-ubah adalah diri anda sendiri.

Kemampuan memahami perasaan orang lain merupakan kelebihan yang dimiliki oleh banyak orang sukses. Salah satu unsur penting dalam berhubungan dengan orang lain adalah empati, kemampuan atau kepekaan untuk memandang dari sudut pandang orang lain. Orang yang empati bisa merasakan perasaan orang lain, mengerti keinginannya dan menangkap motif di balik sikap orang lain.

Lawan kata empati adalah egois. Egois adalah sifat yang bertolak belakang seratus delapan puluh derayat dari empati. Seorang yang memiliki sikap egois, biasanya lebih banyak menuntut untuk diperhatikan dan dimengerti orang lain, tanpa pandang tempat dan keadaan. Sifat egois adalah bawaan lahir yang dimiliki oleh setiap manusia tanpa perlu dipelajari. Tetapi emapti adalah sifat yang dapat dipelajari dan diperkembang dari sehari ke sehari.
Meskipun tidak semua orang mudah berempati, namun kita bisa belajar dengan membiasakan diri melakukan tindakan-tindakan yang empati.

Contoh cara pembelajaran cara berempati adalah menjadilah pendengar yang baik. Belajarlah menempatkan diri pada posisi orang lain, belajarlah untuk melakukan apa yang Anda ingin orang lain lakukan kepada Anda. Sebuah ayat emas terdapat di dalam Matius 7:12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka". Belajarlah menempatkan orang lain pada posisi anda!


4. Buat Skala Prioritas
Yakin dapat menjadi apa saja yang dipikirkan dapat menjadi kenyataan. Pikirkan hal-hal terbaik dalam kehidupan sebab dengan perjalanan waktu yang selalu diarahkan untuk meraih apa yang yang dipikirkan sesuai dengan skala prioritas yang ditetapkan anda akan meraih apa yang anda pikirkan. Pemikiran anda membentuk masa depan anda. Sebab anda akan menjadi persis seperti yang anda pikirkan.

Membuat skala prioritas adalah merupakan hal terpenting bagi kehidupan. Mendahulukan yang terpenting daipada yang penting. Sebelum anda berangkat untuk tidur pikirkanlah apa saja yang paling penting untuk dikerjakan lalu dahulukanlah yang terpenting. Jangan biarkan hidup Anda terjebak dalam hal-hal yang tidak penting sementara hal-hal yang penting terabaikan. Mulailah memilah-milah mana yang penting dan mana yang tidak, kebiasaan mendahulukan yang penting akan membuat hidup lebih efektif dan produktif dan dapat meningkatkan citra diri secara signifikan. Didalam sebuah buku Markus 9:23 " Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!". Tentukan skala prioritas hari ini dengan mendahulukan yang terpenting diatas yang penting.

5. Hargai Waktu
Apabila sudah memiliki pengetahuan dan mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan mempunyai kesadaran mengenai apa yang harus dilakukan, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah bertindak. Pengkhotbah 9:10 "Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi"

Membiasakan diri untuk mengahargai waktu, serta melawanlah rasa malas dengan bersikap aktif dapat menjadi salah satu kunci menuju kesuksesan. Banyak orang mengalami kegagalan dalam hidup hanya karena mempunyai impian dan hanya mempunyai tujuan tetapi tidak pernah mau melangkah untuk menggapai tujuan. Kesempatan hanya datang satu kali. Apabila datang kesempatan lakukanlah dengan sebaik-baiknya tanpa menunggu.

6. Jangan Tunda Kebaikan
Norman Vincent Peale, "Hari ini adalah milik anda. Manfaatkanlah! Cintailah! Hayatilah! Waktu akan berlalu dengan cepat hanya 24 jam. Penggalan rahmat yang sangat berharga disebut waktu. Menggunakan hari-hari dengan baik adalah hal terpenting milik anda, pergunakanlah waktu anda dengan sebaik-baiknya.

Prinsip menabur benih kebaikan sangat berlaku dalam kehidupan. Sebab akan tiba waktunya bahwa kita tidak dapat lagi menabur kebaikan. Pada saat anda masih diberikan waktu untuk menabur kebaikan lakukanlah, jangan menunggu. Karena apa yang kita tabur kita akan tuai suatu hari kelak. Bayangkan, betapa kayanya hidup bila selalu menebar benih ‘kebaikan’. Tapi sebaliknya, betapa miskinnya hidup bila rajin menabur keburukan. Seorang penulis pernah menulis didalam Pilipi 4:5 "Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang". Biarlah kebaikan hati kita diketahui orang. Lakukan kebaikan sekarang. Jangan menunda!


7. Hidup jujur
Kejadian 30:33 "Dan kejujuranku akan terbukti di kemudian hari......"
Hidup tanpa kejujuran, tidak akan bisa menjadi pribadi yang utuh, bahkan bisa merusak harga diri dan masa depan. Membiasakan diri bersikap jujur merupakan kunci sukses dalam kehidupan. Kejujuran bukan hanya kepada diri sendiri tetapi juga terhadap orang lain.
Memulai dengan hal kecil seperti cntoh mengatakan kebenaran, meskipun mengandung resiko. Katakan "Ya" pada kebenaran dan berani mengatakan "TIDAK" kepada yang bukan kebenaran, walapun pasti akan menghadapi dampak yang kurang enak.

Berdalih dengan berbohong secara perlahan akan memupuk untuk kebohongan-kebohongan besar yang akan segera menyusul, kendalikanlah kebohongan Anda sedikit demi sedikit.
Imamat 19:11 "Janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesama.." Membiasakan hidup jujur adalah memberikan kecerdasan positif melangkah untuk mendapatkan hari indah dalam kehidupan.

Dari Berbagai Sumber