Mendengar istilah Global Global Warming atau Pemanasan Global kita sering bertanya apa sih maksudnya? Pengertian global warming atau yang sering kita sebut dengan pemanasan global atau istilah lainnya adalah green house effect atau efek rumah kaca adalah gelombang panas yang berupa sinar infra merah memantulkan kembali cahaya matahari oleh benda-benda dalam ruangan rumah kaca, yang mengakibatkan suhu didalam rumah kaca lebih tinggi.
Istilah green house effect atau efek rumah kaca diambil dari kegiatan para petani di daerah iklim sedang yang menanam sayur-mayur dan bunga-bungaan yang hanya bisa tumbuh di daerah panas, agar tanaman tumbuh baik, maka tanaman tersebut di dalam rumah kaca. Yang terjadi dalam rumah kaca ini adalah, cahaya matahari menembus kaca dan dipantulkan kembali oleh benda-benda dalam ruangan rumah kaca sebagai gelombang panas yang berupa sinar infra merah. Namun gelombang panas itu terperangkap di dalam ruangan kaca serta tidak bercampur dengan udara dingin di luarnya. Akibatnya, suhu di dalam rumah kaca lebih tinggi daripada di luarnya. Inilah gambaran sederhana terjadinya efek rumah kaca.
Planet bumi memiliki atmosfer yang berfungsi mirip seperti rumah kaca, yakni mengurangi panas matahari masuk ke bumi dan menahan sebagian panas yang masuk agar terperangkap. Inilah yang menyebabkan perbedaan suhu antara siang dan malam dibumi relatif kecil, bahkan suhu pada siang hari hampir sama dengan suhu pada malam hari. Sehingga manusia dan mahkluk hidup lainnya bisa tinggal di planet bumi, inilah keuntungan efek rumah kaca. Berbeda dengan planet lain seperti merkurius, venus, mars, yupiter, saturnus, uranus, neptunus dan pluto, planet-planet ini tidak memiliki atmosfer, sehingga perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar. Siang hari suhunya bisa mencapai ribuan derajat celcius sedangkan malam harinya suhunya bisa mencapai ribuan derajat celcius di bawah nol. Perbedaan suhu akan menyebabkan tidak ada makhluk hidup yang bisa tinggal di planet-planet tersebut.
Apakah yang menyebabkan global warming?
Dulu orang beranggapan bahwa penyebab utama global warming adalah CO2 dan gas-gas lainnya di atmosfer yang berasal dari pernafasan (respirasi) makhluk hidup, pembakaran (hutan, industri, kendaraan bermotor dan lain-lain), fermentasi dan pembusukan. Namun setelah saya membaca berbagai artikel, ternyata penyebab utama global warming adalah hewan-hewan ternak. Silahkan baca artikel lengkapnya di sini.
Apa dampak global warming?
Seiring bertambahnya jumlah penduduk di bumi, maka produksi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) juga semakin meningkat. Sebagian gas CO2 akan diserap oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Yang menjadi masalah adalah jumlah pohon setiap harinya semakin berkurang. Sehingga jumlah gas CO2 yang naik ke atmosfer semakin banyak. Akibatnya jumlah panas yang terperangkap di bumi semakin besar, sehingga suhu di bumi setiap harinya naik, dan terus naik. Kenaikan suhu ini akan menyebabkan gunung-gunung es di kutub akan mencair sehingga permukaan laut akan naik. Kenaikan suhu ini juga akan menyebabkan pemuaian volume air laut yang berakibat sama yakni akan menyebabkan naiknya permukaan air laut. Bahkan akibatnya masih sangat banyak dan mengerikan, silahkan baca artikel lengkapnya di sini.
Cara mencegah pemanasan global?
* Kurangi makanan yang berasal dari hewan ternak (daging, susu hewani, telur dan lain-lain), lebih baik vegetarian kalau bisa
* Kurangi pemakaian plastik
* Kurangi pemakaian kertas
* Lakukan gerakan penghijauan
* Lakukan daur ulang bahan-bahan yang mungkin
* Beritakan informasi ke teman-teman tentang efek rumah kaca
* Jangan melakukan penebangan liar dan pembabatan hutan
* Kurangi penggunaan kendaraan bermotor (kalau jaraknya dekat jalan atau bersepeda justru lebih sehat), hidup di Jakarta sangat sulit dengan teori ini.
* Ikuti gerakan Keluarga Berencana, biar penduduk tidak makin bertambah
Sekelumit cerita tentang global warming.
Dari berbagai sumber. Save our earth ...!!!
Custom Search
0 comments:
Post a Comment