Definisi "Manusia Sempurna" adalah seorang yang menghidupkan Kodrat atau Maksud dari Allah menciptakannya. Seorang manusia sempurna memiliki Kualitas Hidup yang Optimal, dan diberi ijin untuk memiliki Kuantitas Hidup yang Maksimal"

3 Dimensi manusia yang diketahui:

1. Dimensi Kuantitas Hidup
Kuantitas Hidup seseorang diukur dari "banyaknya umur kehidupan".
Usia manusia secara ideal seharusnya "usia tak terbatas" atau "hidup kekal".
Namun kehidupan di dunia yang fana ini dan penuh dengan berbagai penderitaan tidak ada satu orangpun atau belum ada seseorang yang memiliki "hidup kekal". Tetapi semua orang, tanpa terkecuali, harus sampa pada "akhir hidup" atau "kematian".

Setiap orang memiliki "Kuantitas Hidup maksimal" adalah merupakan suatu yang disebut "relatif tergantung ijin hidup" atau "sampai mati, apakah meninggal secara alami karena penuaan atau terjadi gangguan penyakit bahkan kecelakaan".

"Centenarian" sebutan untuk orang-orang yang berusia 100 tahun atau lebih.
Pemerintah Amerika Serikat sudah 3 kali mendanai penyelidikan tentang pola hidup sehat, bekerja sama dengan Adventist Health Study, Amerika Serikat. Penelitian diikuti oleh orang-orang Advent yang tinggal di Amerika Serikat dan Canada

Para Responden yang mengikuti penelitian "pola hidup sehat":
- Lebih 100 orang yang berusia 90 tahun.
- Ada 41 orang yang berusia 100 tahun dan lebih dari 100 tahun

Hasil yang didapatkan
Dan Buettner, memberi kesimpulan dari hasil penelitiannya, bahwa
- Loma Linda, California adalah salah satu dari 5 Zona Biru Dunia, yaitu kawasan dari orang berumur panjang sampai 100 tahun.
- Termasuk Okinawa, Sardinia Italia, Loma Linda CA USA, Nicoya Peninsula, Puerto Rico, Ikaria, Yunani.


2. Dimensi Kualitas Hidup
Kualitas Hidup adalah "quality of life" atau ciri-ciri kesempurnaan hidup yang mencakup integritas keutuhan fisik, mental-emosi, spiritual, sosial, karir, pekerja dan ekonomi.

Kualitas Hidup yang Sempurna dapat digambarkan dengan memberi istilah "Sehat, Senang, Suci, Serasi, Sukses dan Sejahtera" atau bisa juga ditambahkan faktor-faktor lain yang menggambarkan kesempuraan hidup.

Makanya lebih baik tidak memiliki Kuantitas Hidup seperti mati muda, umur pendek, sakit-sakitan dari pada tidak memiliki Kualitas Hidup tidak senang, tidak sehat, tidak suci, tidak serasi, tidak sukses dan tidak sejahtera

3. Dimensi Tugas atau Misi Hidup
Dimensi Tugas atau Misi Hidup adalah yang terpenting dimana peran seseorang sesuai kemampuan, kemauan dan kesempatan yang diberikan alam atau Tuhan kepadanya sudah barang tentu sesuai dengan umur atau tahap hidup yang dimiliki.

Apabila seseorang memiliki "Manfaat" maka dia akan menjadi seseorang yang berfungsi dan dibutuhkan, tetapi apabila tidak memiliki manfaat atau seseorang yang disebut tidak bermanfaat maka dia tidaklah berfungsi sebagai seorang manusia. Seseorang yang tidak bermanfaat maka dia hanya seorang yang berstruktur manusia, tapi bukan manusia yang seutuhnya.

Beberapa Kisah Tentang Seseorang Yang Sudah Meninggal, seperti
- Kisah tentang seorang pemabuk dan preman kampung yang banyak merisaukan orang
- Kisah seorang mantan Presiden negara adikuasa, John F.Kennedy yang meninggalkan begitu banyak kenangan bagi masyrakat AmerikaSerikat dan dunia.
- Kisah Bruce Lee seorang yang terkenal jago kungfu mati
- Seorang preman atau tukang beking suka

Akhir dari kehidupan adalah meninggal apakan akan meninggalkan kesan tersendiri bagi yang ditinggalkan? Adakah kesan baik atau atau kesan buruk, hanya kitalah pelaku yang akan melukiskannya

Sebuah Kisah "Si Bayang Mulia"
Kisah tentang Seorang yang begitu baik, saleh dan penuh perbuatan kasih sampai membangkitkan rasa iba para malaikat. Walaupun dia hanya berumur pendek, sakit-sakitan, tetapi mengenal dan menghidupkan "kasih ilahi" sehingga dia dikenal seorang "Manusia Bayang Mulia", bisa dikatakan seorang yang Sempurna atau Seutuhnya. Mereka minta ijin kepada Tuhan untuk memberikan kepada "Si Bayang Mulia" hadiah atau karunia apapun yang dimintanya.

Namun "Si Bayang Mulia" berkata "Saya tidak perlu apapun saya sudah cukup banyak berkat yang diberikan Tuhan..."

Karena didesak terus oleh para malaikat akhirnya "Si Bayang Mulia" pasrah. Kemudian dia berkata "Oke, jadi hanya satu permintaanku pada akhirnya, agar kiranya aku dapat berbuat banyak kebaikan dan hanya kebaikan saja, kemudian melupakan semuanya..."

Semua Malaikat yang kebetulan hadir dan mendengar terbingung-bingung, lalu suara Tuhan berkata "itu permintaan mulia dan darinya untuk mendapatkan keinginannya"

Kisah selanjutnya adalah kemana dan dimanapun orang si orang itu pergi, tumbuhan layu akan hidup kembali, orang sakit akan sembuh, orang mati bangkit akan kembali, orang sedih akan bersuka cita, orang miskin akan tertolong, karena segalanya cerah ceria gembira! Kemanapun bayangnya jatuh terjadilah kesembuhan, pemulihan dan kesempurnaan...
Sehingga orang menyebutnya dengan sebutan "the blessed shadow" atau "si bayang berkat"
Bagaimana dengan kita! Sudahkan kita menjadi MANUSIA yang seutuhnya?

BACA ARTIKEL BERIKUTNYA: