Tantangan terbesar pada saat ini adalah sangat erat sekali hubungannya dengan stress. Hampir setiap orang tanpa memandang usia, gender ataupun taraf hidup sangat dekat dan berhubungan dengan stres. Kebanyakan Stres yang dihadapi adalah bukanlah trauma-trauma besar yang pernah terjadi atau dialami dalam kehidupan, tetapi tekanan-tekanan kecil yang dihadapi setiap hari.

Penelitian Tentang Stress:
- Para dokter melaporkan bahwa hingga 90% dari semua keluhan pasien yang datang kepada mereka berhubungan dengan stres.

- Sains menunjukkan bahwa ketika mengalami stres, tubuh mengeluarkan hormon-hormon tertentu yang mempengaruhi berbagai organ dalam tubuh. Dalam jangka waktu yang lama, organ tubuh akan dilemahkan sehingga membuatnya mudah terserang penyakit. ,

Cara Stress Mempengaruhi Tubuh
- Pada saat stres maka adrenalin dalam tubuh dipacu berproduksi sehingga mengakibatkan denyut jantung akan berpacu lebih cepat dan lebih keras sehingga menimbulkan jantung yang berdebar-debar. Beberapa hormon stres mengakibatkan mengerutnya pembuluh darah hingga menimbulkan tekanan darah tinggi.

- Stres dapat menimbulkan pernapasan yang pendek dan cepat.

- Stress dapat mengakibatkan pengalihan aliran darah dari perut sehingga menimbulkan masalah pencernaan. Maka akibat dari rasa takut, khawatir dan perasan gusar ada hubungannya dengan gangguan perut atau pencernaan.

- Stres dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Pada beberapa orang akan dapat menimbulkan diabetes.

- Stres memiliki dampak negatif terhadap pola tidur sehingga akan memiliki dampak negatif bagi kesehatan secara keseluruhan.

- Stres juga memiliki dampak yang negatif terhadap sistem kekebalan tubuh yang merupakan benteng terdepan sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit.

- Sangat banyak dampak negatif stress terhadap tubuh. Daftar pengaruh stress akan bertambah panjang, tetapi yang terpenting adalah stress memiliki dampak yang sangat banyak bagi kesehatan tubuh.

Belajar Menangani Stres
Memiliki iman kepada Sang Pencipta ternyata memiliki peran yang sangat penting saat memiliki stress. Hanya dengan Iman kita merasakan dan mengetahui serta mengalami sendiri kenyataan kasih Sang Pencipta dapat memberikan dampak menenangkan sehingga akan sangat mengurangi stres dan dampak negatif yang ditimbulkannya.

Menjadi seorang yang rohani bukanlah otomatis merupakan jalan keluar dari stress, tetapi yang terpenting dari semuanya adalah hubungan pribadi dengan Sang Pencipta dan menyadari kasih dan penjagaan-Nya.
Semua hanya dapat dicapai dengan membaca firman-Nya dan berdoa setiap hari, senantiasa berbicara kepada-Nya seolah kepada seorang sahabat dengan merenungkan tabiat-Nya yang ditunjukkan oleh alam dan Alkitab.
Berapa banyakkah waktu yang sudah kita gunakan untuk mengenal Sang Pencipta secara pribadi? Mungkin kita perlu menggunakan lebih banyak waktu bersama denganNya, Sang Pencipta si pemberi ketenangan dan jalan keluar dari segala masalah dan stress yang sedang kita hadapi.
Semoga bermanfaat!

Jakarta, 6 Mei 2010